Sekitar A.D. 1175, Leonardo dari Pisa lahir di Pisa, Italia. Sekarang lebih dikenal sebagai Fibonacci, dia sekarang dikenal sebagai ahli matematika terhebat di Eropa selama abad pertengahan. Dia membawa sistem penomoran Arab-Hindu ke Eropa dan mengembangkan sistem desimal, keduanya menjadi dasar matematika yang digunakan saat ini. Untuk pedagang keuangan, Metode Fibonacci Retracement berdasarkan kontribusi dari ahli matematika hebat ini adalah signifikan.
Angka terpenting yang ditemukan dalam perdagangan adalah persentase: 38.2%, 50%, dan 61.8%. Persentase ini dianggap sebagai titik retracement tren, dan fokus pada metode Fibonacci Retracement. Jika retracement masuk ke 61.8% menandai, ada tren baru yang dimulai. Jika retracement masuk ke 38.2% menandai, maka telah terjadi pembalikan yang gagal dan tren saat ini kemungkinan besar akan berlanjut. Jika retracement masuk ke 50% menandai, ada sinyal lain yang harus ikut bermain dan beberapa strategi berbeda digunakan.
Angka-angka retracement Fibonacci telah menjadi lebih populer baru-baru ini karena pedagang mulai melihat nilai dalam memanfaatkan angka-angka ini yang secara konsisten memprediksi tren baru. Jika Anda meluangkan waktu untuk mempelajari penarikan Fibonacci dan memeriksanya dengan angka-angka saat ini dan kemudian mengikutinya, Anda akan melihat bahwa sebagian besar prediksi akurat, terkadang tepat untuk uang.
Seperti sistem apa pun di luar sana, Angka retracemen Fibonacci tidak boleh menjadi satu-satunya sumber yang Anda konsultasikan saat membuat keputusan perdagangan dan investasi karena bukan ide yang baik untuk hanya mengandalkan satu sistem, meskipun sistemnya bagus. Namun, ini bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk digabungkan bersama dengan indikator lain sehingga membantu memperkuat sistem perdagangan Anda. Setiap pedagang, dari individu hingga perusahaan investasi besar, bisa mendapatkan keuntungan dari menggunakan retracemen Fibonacci sebagai bagian dari perdagangan finansial mereka.
Komentar Umpan RSS